Sebagai smartphone kelas menengah seri A kasta tertinggi, Samsung Galaxy A56 5G kini hadir dengan deretan fitur AI. Tapi yang ingin kami bahas di artikel ini adalah kemampuan kameranya yang akan menjadi salah satu faktor penting bagi konsumen di segmen ini. Untuk itu, kami mengulas Samsung Galaxy A56 5G dari sisi kamera yang telah kami coba selama 2 minggu.
Fitur Samsung A56 5G
Dengan One UI versi 7, Samsung Galaxy A56 5G menjadi salah satu hape yang paling nyaman digunakan untuk memotret. Opsi pemotretan yang lebih lengkap serta posisi pengaturan yang ada di bagian kanan bawah membuat kami mudah menerapkan beragam opsi pemotretan seperti exposure compensation, Live Photo dan beberapa fitur lain.
Contoh utama adalah exposure compensation yang kini bisa diakses lebih mudah. Jika dulu kita harus menggeser exposure di kotak fokus, sekarang kita cuma perlu masuk ke menu exposure compensation dan menggeser ke nilai yang diinginkan. Selain lebih praktis, cara ini juga memudahkan pengguna saat memotret di kondisi cahaya ekstrim (terlalu terang atau terlalu gelap). Dari sisi fitur kamera, A56 5G masih kalah dengan pabrikan lain yang memiliki fitur fotografi kreatif lebih lengkap. Tapi hasil fotonya masih ketat bersaing dengan hape lain di kelas harga yang sama.
Sesuai tren 2025, Samsung Galaxy A56 5G telah dilengkapi fitur AI seperti Best Face dan AI Eraser. Walaupun akurasinya belum sebaik Samsung Galaxy S25 series, setidaknya fitur ini bekerja sesuai janjinya. Hanya saja perlu diperhatikan, fitur Best Face akan mengurangi kualitas foto jika digunakan.
Hasil foto Samsung A56 5G
Untuk hasil foto dari kamera utamanya, A56 5G mampu menghasilkan foto yang amat baik. Kami mendapatkan hasil foto yang tajam dan penuh detil di kondisi cahaya yang ideal. Reproduksi warna juga bagus, dengan warna matang yang pas dan tidak berlebihan. Foto yang baik juga mudah dihasilkan oleh kamera ultra lebarnya, walaupun masih di bawah kamera utamanya. Berikut contoh foto Samsung Galaxy A56 5G dari kamera utama dan kamera ultra lebarnya, tanpa penyuntingan.
Beralih ke low light atau kondisi minim cahaya, hasil foto langsung menurun. Detil di latar berkurang cukup banyak, walaupun subyek utama masih cukup baik. Berikut hasil foto Samsung A56 5G di kondisi malam hari.
Kami juga memotret dengan flash yang hasilnya cukup baik, sukses menangkap vibe dan suasana malam di latar. Ini membuktikan kamera A56 5G akan cocok digunakan di dalam ruangan yang gelap.
Mode Portrait juga bagus, dengan efek bokeh yang cukup rapi. Kami sengaja mencobanya dalam kondisi cahaya kurang ideal dan hasilnya cukup baik walaupun detil di wajah berkurang dibandingkan saat di siang hari atau cahaya terang.
Beralih ke kamera depan, ternyata A56 5G cocok diajak selfie. Hasilnya juga oke selama cahayanya baik. Untuk kondisi minim cahaya, disarankan memakai pencahayaan dari layarnya (dengan mengaktifkan ikon kilat).
Berikut hasil foto selfie Samsung Galaxy A56 5G.
Hasil video Samsung Galaxy A56 5G
Sebagai smartphone kelas menengah, hasil video A56 5G termasuk amat baik. Stabilizer juga berfungsi dengan efektif, walaupun belum dapat meredam guncangan tangan atau gerakan yang berlebihan. Berikut contoh video A56 5G di malam hari.
Kesimpulan
Selama melakukan review Samsung Galaxy A56 5G dari sisi kamera, kami langsung mengambil kesimpulan. Untuk kelas menengah, kamera Samsung Galaxy A56 5G akan sulit dikalahkan. Apalagi mengingat harganya kini di bawah pesaing beratnya seperti vivo v50 dan OPPO Reno 13 5G. Alternatif terbaiknya datang dari saudara sendiri yaitu Samsung Galaxy S24 FE yang harganya di kisaran 9 juta rupiah.
Dengan hasil foto yang baik dan hasil video yang layak untuk membuat konten, Samsung Galaxy A56 5G wajib dipertimbangkan bagi kamu yang mencari smartphone dengan harga relatif terjangkau.
Kelebihan kamera Samsung Galaxy A56 5G
- Hasil foto kamera utama dan kamera ultra lebar amat baik di kondisi cahaya ideal
- Detil foto close-up amat baik, walaupun jarak fokus tidak terlalu dekat
- Fitur AI fungsional
- Hasil foto dengan flash baik
- Hasil video amat baik, termasuk di malam hari
- Stabilizer video efektif meredam guncangan
- UI mudah digunakan dengan fungsi penting mudah dijangkau
Kekurangan kamera Samsung Galaxy A56 5G
- Detil foto malam hari dengan kamera ultra lebar menurun drastis
- Debu mudah menyelip ke sisi samping lensa kamera
